ADSL adalah singkatan
dari Asymmetric Digital Subscriber Line. modem DSL adalah perangkat yang
digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk
menggunakan layanan ADSL. Layaknya jenis modem lainnya, modem ADSL merupakan
transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA
(Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces)
juga acapkali ditemui di beberapa negara.
Kecepatan maximum
Dowstream Up To 8 Megabit per detik(Mbps) dengan jarak maksimal sekitar
6000 feet (1.820 Meter), dan kecepatan maximum Upstream Up To 640 kilobit
per detik (Kbps).
Dalam prakteknya, kecepatan yang bisa di gunakan sampai 1.5Mbps downstream dan 64 sampai 640kbps upstream. Beberapa pengembangan dari ADSL adalah teknologi ADSL2 dan ADSL2+.
ADSL2 meningkatkan
kecepatan downstream sampai 12Mbps dan upstream 1Mbps, dan ADSL2+ bahkan lebih
baik lagi, kecepatan meningkat sangat tajam yaitu downstream sampai 24Mbps dan
upstream sampai dengan 3Mbps.
Namun teknologi
ADSL memiliki keterbatasan dalam hal jarak maximal dari kabel, yaitu 6000
feet(1.820 meter). Apabila jarak melebihi standart ADSL , maka koneksi
tidak dapat dilakukan. Namun dalam prakteknya biasanya tidak sampai 1.820 meter
pun sudah tidak bisa berjalan dengan baik, hal ini disebabkan oleh banyak
faktor seperti noise, tipe konektor, dan lain sebagainya.
Pertanyaannya adalah ,
ADSL menggunakan teknologi Line Telepon untuk mentrasmisikan data dalam
kecepatan tinggi, mengapa jarak tidak mempengaruhi line untuk Voice/ telepon?
Jawabannya adalah karena adanya Amplifier yang digunakan untuk memperkuat sinyal Voice dalam line telepon. Hal ini yang membuat panjang kabel tidak mempengaruhi Line Telepon dan suara tetap terdengar.
Jawabannya adalah karena adanya Amplifier yang digunakan untuk memperkuat sinyal Voice dalam line telepon. Hal ini yang membuat panjang kabel tidak mempengaruhi Line Telepon dan suara tetap terdengar.
Namun sayangnya teknologi ADSL tidak dapat bekerja bila line ada amplifier yang digunakan untuk memperkuat sinyal telepon karena Amplifier tersebut akan mengganngu sinyal ADSL dan koneksi tidak bisa dilakukan.
Hal ini pula yang menjadi jawaban mengapa tidak semua line telepon yang ada tidak bisa dipastikan memiliki layanan ADSL, karena beberapa faktor yang disebut dibawah ini :
1. Kabel
Fiber Optic
Sinyal ADSL tidak dapat melewati konversi sinyal dari analog ke digital kemudia ke analog lagi bila jaringan telepon manggunakan fiber optik.
Sinyal ADSL tidak dapat melewati konversi sinyal dari analog ke digital kemudia ke analog lagi bila jaringan telepon manggunakan fiber optik.
2. Penguat
sinyal
Bila jaringan telepon menggunakan penguat sinyal untuk menambah jarak yang bisa dijangkau jaringan telepon, maka ADSL tidak dapat digunakan di jaringan tersebut.
Bila jaringan telepon menggunakan penguat sinyal untuk menambah jarak yang bisa dijangkau jaringan telepon, maka ADSL tidak dapat digunakan di jaringan tersebut.
3. Jarak
Ke Central Office (Dalam Hal ini STO telkom)
Bila jarak rumah anda ke central telkom melebihi jarak yang di tentukan oleh teknologi ADSL maka dapat dipastikan layanan ADSL tidak dapat sampai ke rumah anda.
Bila jarak rumah anda ke central telkom melebihi jarak yang di tentukan oleh teknologi ADSL maka dapat dipastikan layanan ADSL tidak dapat sampai ke rumah anda.
Kemudian bagaimana caranya
pengiriman data dilakukan dengan hanya kabel telepon biasa ?
Metodanya adalah dengan membagi sinyal yang dikirim melalui kabel telepon dengan teknik DMT (Discrete Multitone) yang distandarisasi oleh ANSI untuk digunakan dalam ADSL.
Layanan telepon standart membatasi frekuensi yang bisa dibawa oleh switch , telepon dan peralatan lainnya. Suara manusia dalam percakapan biasa, dapat di bawa pada frekuensi 400 Hz sampai 3.400 Hz. Dalam banyak kasus, kabel dapat menghandle frekuensi sampai berjuta juta Hertz. Peralatan modern yang mengirimkan sinyal digital daripada sinyal analog dapat menggunakan kapasitas kabel telepon semaximal mungkin, yang mana di gunakan oleh modem DSL.
Metodanya adalah dengan membagi sinyal yang dikirim melalui kabel telepon dengan teknik DMT (Discrete Multitone) yang distandarisasi oleh ANSI untuk digunakan dalam ADSL.
Layanan telepon standart membatasi frekuensi yang bisa dibawa oleh switch , telepon dan peralatan lainnya. Suara manusia dalam percakapan biasa, dapat di bawa pada frekuensi 400 Hz sampai 3.400 Hz. Dalam banyak kasus, kabel dapat menghandle frekuensi sampai berjuta juta Hertz. Peralatan modern yang mengirimkan sinyal digital daripada sinyal analog dapat menggunakan kapasitas kabel telepon semaximal mungkin, yang mana di gunakan oleh modem DSL.
DMT membagi jalur
data menjadi 247 Channel, dengan besar masing masing channel 4Khz. Dalam
analogi sederhana, berarti ada 247 jalur koneksi yang dibuat oleh modem
ADSL ke central office.
Setiap channel di
monitor, dan bila channel mengalami penurunan kualitas maka modem akan
menggunakan channel lainnya. Penggantian channel ini dilakukan terus
meneruh untuk mendapatkan channel yang terbaik untuk mentransmisikan data
melalui kabel telepon tsb.
Kemudian Kontrol dan monitoring channel dilakukan di frekuensi 8 KHz untuk informasi upstream dan downstreamnya.
Kemudian Kontrol dan monitoring channel dilakukan di frekuensi 8 KHz untuk informasi upstream dan downstreamnya.
Biasanya pada line
telepon sebelum masuk ke peralatan modem ADSL, diberikan sebuah splitter.
Apakah gunanya?
Splitter ini berfungsi
sebagai Low Pass Filter. Filter ini memblokir semua sinyal yang
memiliki frekuensi diatas 4 Khz, mencegah adanya ganguan sinyal antara sinyal
suara dan sinyal Data.
Bila tidak ada Filter
ini, biasanya koneksi ADSL tidak akan maksimal bahkan terputus-putus.
Supaya koneksi ADSL anda maksimal, pastikan ada Filter yang dipasang sebelum line masuk ke peralatan / modem, karena line ADSL bisa digunakan untuk VOICE juga dan aliran data tidak terganggu.
Supaya koneksi ADSL anda maksimal, pastikan ada Filter yang dipasang sebelum line masuk ke peralatan / modem, karena line ADSL bisa digunakan untuk VOICE juga dan aliran data tidak terganggu.
Apakah menggunakan
ADSL bisa digunakan untuk HotSpot ?
Tentu saja bisa, teknologi ADSL menghubungkan anda ke Internet, kemudian HotSpot untuk menyebarkan koneksi di rumah anda / di lokasi anda dengan sinyal wireless tanpa kabel, sehingga anda / pelanggan anda dapat menikmati akses internet tanpa kabel.
Sekian dari kami akhir kata
Sumber
http://www.howstuffworks.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Modem_ADSL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar