Selasa, 30 Desember 2014

Penjelasan Tentang Visual Basic


Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan Bahasa pemrograman Integrated Development Environment (IDE), yaitu bahasa pemrograman visual yang digunakan untuk membuat program aplikasi atau software berbasis sistem operasi Microsoft Windows, dengan menggunakan model pemrograman "Common Object Model (COM)".
visual basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC yang menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer bebasis grafik dengan cepat. Dengan menggunakan bahasa pemrograman VB, para progammer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang di sediakan VB...

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1] Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1]Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Perkembangan Visual Basic VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD, Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.[3] Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 8) :[1] Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10):[4]
1.Proyek “Thunder” dirintis
2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada COMDEX/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia
3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System.
4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4.
5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau access) 1.x
6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic
7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.
8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008.

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.

Desain Visual dan Komponen Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[4] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen.

FUNGSI DAN KEGUNAAN VISUAL BASIC

Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) adalah sebuah turunan bahasa pemrogramanVisual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada tahun 1993, atau kombinasi yang terintegrasi antara lingkungan pemrograman(Visual Basic Editor)dengan bahasa pemrograman(Visual Basic)yang memudahkan user untuk mendesain dan membangun program Visual Basic dalam aplikasi utama Microsoft Office, yang ditujukan untuk aplikasi-aplikasi tertentu. VBA didesain untuk melakukan beberapa tugas, seperti halnya mengkustomisasi sebuah aplikasi laiknya Microsoft Office atau Microsoft Visual Studio. Kegunaan VBA adalah mengotomatisasi pekerjaan. Pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang dan pekerjaan yang kompleks. VBA berbeda dengan Microsoft Visual Basic, Microsoft Visual Basic memberi banyak pemrograman dan fungsi tingkat lanjut hingga Microsoft Visual Basic dapat dihasilkan program yang lebih kompleks untuk sistem operasi Microsoft Windows maupun Office. Sedangkan VBA hanya dapat dibangun pada aplikasi utama Microsoft Office mengendalikan fungsi aplikasi tersebut melakukan serangkaian objek terprogram. Versi VBA terbaru saat ini adalah versi 6.3 yang dirilis pada tahun 2001, yang mendukung semua program dalam Microsoft Office, yakniMicrosoft ExcelMicrosoft AccessMicrosoft WordMicrosoft OutlookMicrosoft FrontPage, sertaMicrosoft PowerPoint dan juga Microsoft Visual Studio.
Kemampuan dan Manfaat VB (Visual Basic)
Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic 6
1.1.1 Apa itu Visual Basic?
Siapapun yang bergerak di bidang komputer pasti pernah mendengar tentang Visual Basic, baik di sekolah, perkuliahan, kantor, maupun lewat iklan-iklan lowongan pekerjaan. Tapi mungkin bagi Anda belum mengetahui apa itu sebenarnya Visual Basic. Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Basic kini sekan-akan menjadi “Kiblat” bagi para Software developer, dan menjadi salah satu bahasa yang wajib dipelajari oleh berbagai kalangan, jika mereka ingin sukses di dunia komputer.
Visual Basic (yang sering juga disebut VB) selain itu disebut sebuah bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan perogram-program aplikasi berbasiskan Windows. beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic di antaranya seperti:
• untuk membuat program berbasis windows.
• untuk membuat objek-objek pembantu program sepert misalnya kontrol ActiveX, file help, aplikasi internet, dan seagainya.
• menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir ber-ekstensi EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan.
1.1.2 Apa Visual Basic itu Sulit?
Visual Basic adalah bahasa yang sebenarnya cukup mudah untuk dipelajari. Bagi programmer, pemula yang baru ingin belajar program, lingkungan Visual Basic dapat membantu membuat program berbasis windows dengan sekejap mata. Sedang bagi programmer tingkat lanjut, kemampuannya yang besar dapat digunakan untuk membuat program-program yang kompleks, misalnya seperti dalam lingkungan networking atau client-server.
Untungnya, bahasa Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa Inggris yang umum digunakan. Anda pun tidak perlu lagi menghafal sintaks-sintaks maupun format-format bahasa yang bermacam-macam. Di dalam Visual Basic semuanya telah disediakan dalam pilihan-pilihan yang tinggal diambil sesuai kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangannya yang bersifat memudahkan Anda untuk mengembangkan program aplikasi berbasis Windows, bersifat mouse-driven (digerakan dengan mouse), dan berdaya guna tinggi.
Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman paling terkenal tetapi juga paling mudah dan menyenangkan. Walaupun Anda tidak memiliki keahlian pemrograman sebelumnya, jika Anda mampu menjelajahi Windows dengan baik, Anda akan segera dapat dengan mudah mengembangkan aplikasi dengan Visual Basic. Bahkan keahlian dasar yang dibutuhkan di dalam Visual Basic hanyalah mengklik mouse, mengatur jendela, dan memilih-milih menu saja.
Kesimpulannya, Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program yang lengkap namun mudah. Siapapun yang bisa menggunakan Windows, ia pasti bisa membuat program dengan Visual Basic. Anda hanya perlu tahu cara penggunaan mouse, memanipulasi jendela, serta logika pemrgraman untuk membuat sebuah aplikasi Visual Basic.
1.1.3 Apa Hubungan Visual Basic dengan BASIC?
Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya; apakah kata Basic pada Visual Basic diambil dari kata BASIC yang merupakan bahasa pemrograman juga? Jawabannya adalah benar. Memang Visual basic merupakan sebuah pengembangan terakhir dari bahasa BASIC.
BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) adalah sebuah bahasa pemrograman “kuno” yang merupakanawal dari bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya. BASIC dirancang tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programmer pemula. Biasanya BASIC diajarkan untuk para pelajar sekolah menengah yang baru mengenal komputer, serta digunakan untuk mengembangkan program-program “cepat saji” yang ringan dan menyenangkan. Walaupun begitu, peran BASIC lebih dari sekadar itu saja. Banyak para programmer andal saat ini memulai karirnya dengan mempelajari BASIC
Visual Basic masih tetap mempertahankan beberapa sintaks atau format penulisan program yang pernah dipakai oleh BASIC. Microsoft sengaja tidak melupakan nenek moyang dari bahasa Visual Basic ini, karena di dalamya juga sudah mengandung kaidah-kaidah pemrograman yang cukup andal. Lalu apakah kita harus mempeljari bahasa BASIC dulu sebelum ingin menguasai Visual Basic? Bisa ya, bisa tidak. Visual basic dapat dikuasai oleh siapa saja, bahkan yang belum pernah belajar bahasa pemrograman apapun sebelumya. Tetapi jika Anda ingin mendalami secara serius pemrograman Visual Basic, tidak ada salahnya jika Anda juga sedikit mempelajari BASIC ini.
1.2 Keistimewaan Visual Basic
Sejak dikembangkan pada tahun 80-an, Visual Basic, kini telah mencapai versinya yang ke-6. Beberapa keistimewaan utama dari Visual Basic 6 ini di anaranya seperti:
• Menggunakan platform pembuatan rogram yang diberi nama Developer Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan C++ dan Visual J++. Dengan bagitu Anda dapat bermigrasi atau belajar bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat, tanpa harus belajar dari nol lagi.
• Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.
• Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu.
• Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Visual Basic
• Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak
• Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi

• Visual Basic 6 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.

PCI Express 3.0

Teknologi memang tiada habisnya. Setelah Bluetooth 3.0, ada USB 3.0 dan SATA 3. Kali ini PCIe tidak mau ketinggalan untuk melahirkan teknologi terbaru mereka. Setelah penantian yang panjang sejak versi terakhir mereka, yaitu PCIe 2.0 pada 2006, walaupun sempat melahirkan versi terbaru, PCIe 2.1, tidak ada perbedaan signifikan yang terjadi di antara keduanya.
Pada November 2010, PCIe merilis spesifikasi final PCIe 3.0 yang diumumkan melalui situs resminya, http://www.pcisig.com. Tentunya spesifikasi PCIe terbaru ini sudah tersedia bagi member yang terdaftar yang notabene merupakan aplikan atau para produsen hardware. Spesifikasi ini menggambarkan arsitektur PCI Express, interconnect attribute, fabric management, dan programming internet yang diperlukan untuk merancang dan membangun sistem dan periferal yang memiliki kompatibilitas dengan spesifikasi PCI Express.
Tujuan dibuatnya spesifikasi tersebut adalah agar setiap device dapat bekerja secara kompatibel meskipun device berasal dari vendor yang berbeda (open architecture). Dengan begitu, setiap device yang sudah mengimplementasikan spesifikasi ini dapat masuk ke segmen pasar yang beragam, seperti client (desktop dan mobile), server (standard dan enterprise), dan perangkat komunikasi. Hal tersebut juga akan memberikan keuntungan bagi OEM dan pengembang perangkat agar memiliki cukup ruang untuk fleksibilitasa produk dan diferensiasi pasar tanpa beban karena ketidaksesuaian dengan perangkat lama.
Fitur baru spesifikasi PCIe 3.0 terdiri atas sejumlah optimasi untuk meningkatkan pensinyalan dan integrasi data, termasuk transmitter dan receiver equalization, PPL improvements, clock data recovery, dan perangkat tambahan lainnya. PCI SIG (PCI Interest Group) mengharapkan spesifikasi PCIe 3.0 untuk menjalani pemeriksaan tekniks yang ketat dan validasi sebelum dirilis. Hal tersebut memang sangat mutlak diperlukan untuk menghindari berbagai masalah.
Pada 23 Juni 2011, revisi terbaru PCIe 3.0, yaitu 0.71, telah dirilis. Revisi tersebut merupakan solusi untuk mengatasi masalah pada kompatibilitas yang sempat membuatnya tertunda lagi. Revisi selanjutnya, yaitu 0.9, saat ini sedang dilakuakn dan akan diikuti oleh revisi 1.0, yang dijadwalkan akan dirilis pada kuartal empat tahun ini.
Apa yang berbeda dari generasi sebelumnya?
PCI Express 3.0 akan memiliki kecepatan transfer 8 GT/s (gigatransfer per second) dan kompatibilitas dengan implementasi PCIe saat ini. Sebagaimana kita ketahui, PCIe saat ini sudah menjadi standar input/output berbagai device komputer, salah satunya graphic card. Karena itu, evolusi PCIe ini akan memberikan dampak yang sangat signifikan. Pasalnya, spesifikasi PCIe 3.0 memiliki double bit rate, PCIe 2.0 memberikan 5 GT/s, tetapi menggunakan sebuah 8b/10b skema pengodean –skema pengodean tersebut menghasilkan overhead 20% pada bit rate dasar. PCIe 3.0 menghilangkan kebutuhan untuk encoding 8b/10b dan sebagai gantinya menggunakan teknik yang disebut scrambling. Scrambling dikenal sebagai polinomial biner dan diterapkan pada aliran data dalam topologi umpan balik. Karena polinomial scrambling diketahui, data dapat dipulihkan melalui topologi umpan balik dengan menggunakan polinomial invers yang menggunakan skema pengodean 128b/130b. Dengan begitu, PCIe 3.0 menghasilkan bandwidth hingga 8 GT/s yang secara efektif memberikan dua kali lipat bandwidth PCIe 2.0.
Lalu apa dampak nyata dari penggunaan PCIe 3.0?
Tentu saja hal ini berkaitan dengan kecepatan seperti yang dijelaskan di atas. Pasalnya, hampir semua device komputer memiliki keterkaitan dengan kecepatan, seperti PLX switches, 40 Gb Ethernet, InfiniBand, Solid state devices, dan tentu saja graphic card.
Perkiraan awalnya, implementasi PCIe 3.0 pada motherboard akan tersedia pada seri Intel x79. Namun ternyata pada beberapa motherboard berbasiskan chipset seri 6 sudah ada yang menerapkan PCIe 3.0.
Namun, untuk bisa menikmati kemampuan teknologi PCIe generasi 3 ini secara optimal, lagi-lagi kita harus sedikit bersabar. Pasalnya, hingga saat ini belum ada device yang sudah mendukung PCIe 3.0 ini, umumnya masih menggunakan PCIe 2.0/2.1.
Berikut ini beberapa fungsi dan kemampuan yang dimiliki PCIe 3.0 dibandingkan versi sebelumnya:
·         Double bit rate: seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kecepatannya mencapai 8 GT/s.
·         TLP Processing Hints: Transaction layer Packet (TLP) processing hints meningkatkan kemampuan I/O pada cache memory sehingga menghasilkan nilai yang kecil untuk latency, interconnect overhead, serta konsumsi daya.
·         ID-Based Ordering: untuk mengatasi masalah bottleneck pada sistem dengan menggabungkan kemampuan ID-Based Ordering (IDO) dan Relaxed Ordering (RO).
·         Atomic Operations: meningkatkan sinkronisasi yang memungkinkan kinerja yang lebih tinggi.
·         Multicast: Mekanisme di mana single packet data dapat dikirimkan ke banyak tujuan secara bersamaan, seperti penggunaan mirroring pada storage system, multi-graphic computing dan communication backplanes.

·         Dynamic Power Allocation: Memungkinkan penggunaan daya secara dinamis yang berdampak pada penggunaan daya secara efisien.

Penjelasan Virus Komputer

Definisi/Pengertian Virus Komputer, Worm, Trojan, Spyware, Ciri Dan Teknik Infeksi Penularan

1.    Arti Definisi / Pengertian Virus Komputer
Virus komputer adalah suatu program komputer yang menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam

jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Efek dari virus komputer sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen kita.
2.    Arti Definisi / Pengertian Varian Virus Worm, Trojan Dan Spyware
a. Worm
Worm adalah lubang keamanan atau celah kelemahan pada komputer kita yang memungkinkan komputer kita terinfeksi virus tanpa harus eksekusi suatu file yang umumnya terjadi pada jaringan.
b. Trojan
Trojan adalah sebuah program yang memungkinkan komputer kita dikontrol orang lain melalui jaringan atau internet.
c. Spyware
Spyware adalah aplikasi yang membocorkan data informasi kebiasaan atau perilaku pengguna dalam menggunakan komputer ke pihak luar tanpa kita sadari. Biasanya digunakan oleh pihak pemasang iklan.
Jika kita melihat kejanggalan pada media penyimpanan seperti file bernama aneh yang tidak pernah kita buat atau file bukan jenis aplikasi / application tetapi mengaku sebagai aplikasi maka jangan kita klik, kita buka atau kita jalankan agar virus komputer tersebut tidak menular ke komputer yang kita gunakan.
Tanda-Tanda/Ciri-Ciri Komputer Kita Terkena/Terinfeksi Virus Komputer :
·      Komputer berjalan lambat dari normal
·      Sering keluar pesan error atau aneh-aneh
·      Perubahan tampilan pada komputer
·      Media penyimpanan seperti disket, flashdisk, dan sebagainya langsung mengkopi file   aneh tanpa kita kopi ketika kita hubungkan ke komputer.
·      Komputer suka restart sendiri atau crash ketika sedang berjalan.
·      Suka muncul pesan atau tulisan aneh
·      Komputer hang atau berhenti merespon kita.
·      Harddisk tidak bisa diakses
·      Printer dan perangkat lain tidak dapat dipakai walaupun tidak ada masalah hardware dan software driver.
·      Sering ada menu atau kotak dialog yang error atau rusak.
·      Hilangnya beberapa fungsi dasar komputer.
·      Komputer berusaha menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa kita suruh.
·      File yang kita simpan di komputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau            disembunyikan virus. dan lain-lain.
Contoh bentuk media penyebaran virus komputer dari komputer yang satu ke komputer yang lain :
·  Media Penyimpanan (disket, flashdisk, harddisk eksternal, zipdisk, cd, dvd, bluray disc, cartridge, dan lain sebagainya)
·    Jaringan lan, wan, man, internet dan lain sebagainya.
·    File attachment atau file lampiran pada email atau pesan elektronik lainnya.
·    File software (piranti lunak) yang ditunggangi virus komputer.
Cara yang paling ampuh agar kita tidak terkena virus komputer adalah dengan cara menginstall program komputer yang orisinil atau asli bukan bajakan yang tidak ditunggangi virus dan kawan-kawan, tidak menghubungkan komputer dengan jaringan atau internet, serta tidak pernah membuka atau mengeksekusi file yang berasal dari komputer lain.
Tetapi cara seperti itu terlalu ekstrim dan kurang gaul dalam penggunaan komputer sehari-hari karena biasanya kita melakukan pertukaran data atau file dengan komputer lain baik berupa file pekerjaan, file gambar, file attachment, file musik, file video, dan lain sebagainya.

Jadi untuk menghindari komputer kita diinfeksi dan terserang virus maka kita harus waspada dalam berinteraksi dengan file dari komputer lain, file dari media penyimpanan dari orang lain, attachment email, pertukaran file jaringan, lubang keamanan komputer kita, dan lain-lain. Pasang antivirus yang bagus yang di update secara berkala serta program firewall untuk jaringan dan anti spyware dan adware untuk menanggulangi jenis gangguan komputer lain.

Penyebab Komputer Lambat

Untuk yang masih awam dalam dunia perkomputeran rata-rata beranggapan komputer telah terjangkit virus apabila komputer tersebut mengalamai lemot, berat saat mengoperasikan aplikasi, sering not responding, susah booting dan lain-lain. Dan solusi paling mudah untuk mengatasinya adalah install ulang operating sistemnya (OS).
Sebenarnya pendapat tersebut tidaklah salah namun tak sepenuhnya benar juga. Karena gejala-gejala yang telah disebutkan tadi tidak selamanya menandai bahwa komputer kita terserang virus. Banyak faktor yang menyebabkan laptop menjadi lemot jadi sebelum memutuskan untuk menginstal ulang komputer anda sebaiknya pastikan apakah laptop anda benar-benar terserang virus atau tidak. untuk memastikannya sebaiknya lakukan beberapa langkah berikut sebagai bahan acuan:
1.    Pastikan kapasitas memori/RAM tidak terlalu penuh
Kapasitas RAM yang terlalu penuh pasti akan memperlambat kinerja komputer anda untuk itu cobalah untuk menghapus data-data yang tidak terlalu penting atau data-data yang tidak lagi diperlukan untuk menambah space memori.
2.    Terlalu banyak menginstal aplikasi
Terkadang anda tanpa sadar menginstal beberapa aplikasi atau game yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Semakin banyak aplikasi yang terinstal di dalam komputer maka akan semakin mempersempit kapasitas memori komputer anda. Uninstall aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu diperlukan. Bisa melalui program bawaan windows atau aplikasi uninstaller.
3.    Terlalu banyak startup yang berjalan
Semakin banyak aplikasi yang terinstal dikomputer maka semakin banyak pula startup program yang berjalan dibelakangnya. Untuk itu sebaiknya menonaktifkan startup-startup tersebut, bisa  menggunakan beberapa aplikasi seperti Tune up utilities atau C-cleaner yang bisa anda searching dan dapatkan melalui google.
4.    Jumlah temporary file dan recycle bin yang membludak
Jumlah file-file temporary (sementara) dan data di recycle bin yang jumlahnya sudah sangat banyak dan tidak pernah dihapus juga akan memperlambat kinerja komputer. Bersihkan data-data tersebut untuk meringankan kerja komputer.
5.    Terlalu banyak security program
Antivirus memang sangat diperlukan untuk melindungi komputer anda dari bahaya virus-virus nakal yang proses penyebarannya sangat cepat  baik melalui internet maupun flashdisk. Namun jika anda menginstal program-program security seperti antivirus ini dalam jumlah yang banyak maka hanya akan memperparah keadaan komputer anda. Sebaiknya cukup menggunakan satu antivirus yang dirasa paling sesuai dengan kebutuhan anda dan jangan lupa untuk selalu mengupdate supaya komputer anda tetap terbebas dari virus.
6.    Terinfeksi virus, malware atau spyware

Kemungkinan terakhir komputer kita menjadi lambat bisa jadi memang karena komputer kita telah terinfeksi oleh virus, malware ataupun spyware. Namun jangan buru-buru mengambil kesimpulan untuk menginstal ulang OS windowsnya. Cobalah untuk menginstal antivirus paling update kemudian lakukan full scan. Jika dirasa memang sudah tidak bisa tertolong barulah anda boleh menginstal ulang windowsnya.

Penjelasan Internet

Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.

Internet dimulai ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Department of Defense USA) membangun sebuah jaringan komputer di tahun 1969, yang diberi nama ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) dengan tujuan untuk menghubungkan beberapa komputer yang berada dibeberapa universitas melakukan riset militer, terutama untuk membangun jaringan komunikasi komputer yang mampu bertahan terhadap serangan nuklir. Jaringan ini berkembang terus, semakin banyak komputer yang terlibat, dan riset disisi pengembangan perangkat lunak juga berkembang. Pada bulan Mei tahun 1974, Vinton G.Cerf dari Stanford University dan Robert E.Kahn dari Departemen Pertahanan USA, mempublikasi sebuah paper di IEEE Transaction on Communication berjudul “A Protocol for Packet Network Intercommunication”, konsep ini kemudian populer sebagai protokol TCP/IP, ketika ARPANET meng-adopsi protokol menjadi protokol standard untuk ARPANET pada tahun 1983. Pihak universitas terutama University of California at Berkeley kemudian membangun sistem operasi Berkeley Software Distribution Unix) atau BSD UNIX (dikenal dengan nama Free BSD Unix) dan pihak departemen pertahanan membiayai Bolt Baranek dan Newman (BBN) untuk meng-implementasi protokol TCP/IP pada BSD Unix untuk diterapkan pada ARPANET, dengan demikian cikal-bakal internet terbentuk.


Pada penghujung tahun 1983, jaringan ARPANET dibagi dua menjadi DARPANET (Defence ARPANET) dan MILNET (MILitary NETwork). Pada tahun 1985 dibentuklah jaringan NFSNET (National Science Foundation NETwork) untuk menghubungkan supercomputer yang ada diberbagai universitas di Amerika dan disambungkan dengan ARPANET. Jaringan NSFNET dikembangkan terus oleh periset perguruan tinggi. Pada tahun 1988 jaringan backbone internet ini hanya berkapasitas 56 Kbps. Walaupun pada tahun 1990 secara resmi ARPANET ditutup, namun jaringan internet yang telah terbentuk diteruskan oleh pihak universitas di Amerika dan memasukkan jaringan universitas di benua Amerika (Kanada dan Amerika Selatan) serta jaringan di Eropa menjadi bagian dari internet. Pada tahun 1992 jaringan backbone ditingkatkan ke T3 dengan kecepatan 45 Mbps, dan disekitar tahun 1995 ditingkatkan lagi menjadi OC-3 pada kecepatan 155 Mbps. Kini backbone internet berkecepatan tinggi dalam order Gbps.

Topologi internet pada dasarnya adalah mesh-topology, menghubungkan banyak jenis jaringan melalui sistem packet-switching, kalaupun bisa dikatakan yang menjadi pusat-nya adalah beberapa NAP (Network Access Point) yang ada di San Fransisco (Pacific Bell), di Chicago (Ameritech), New Jersey (Sprint), dan Merit Access Exchange (MAE) di San Fransisco (MAE West) dan Washington, D.C (MAE East) yang ditangani oleh MFS Datanet.

Walaupun tidak ada organisasi yang memiliki internet, namun ada banyak organisasi yang memelihara jaringan ini melalui penetapan standarisasi protokol, aturan-aturan, serta metoda akses. Internet Engineering Task Force (IETF) menangani masalah-masalah teknis yang timbul di internet, seperti masalah pada protokol, arsitektur dan pengoperasian internet. Internet Research Task Force (IRTF) menangani riset teknis, seperti sistem pengalamatan dan rekayasa lainnya. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mengatur pembagian alamat IP (IP#) ke berbagai negara dan organisasi. Internet Society (ISOC) menangani masalah administrasi dan struktur organisasi internet.


Badan usaha komersil kemudian menyediakan layanan akses dengan menyediakan koneksi dari komputer pengguna ke internet, dan badan ini disebut sebagai penyedia akses internet atau ISP. Beberapa ISP terkenal di dunia adalah America On Line (AOL), Australia OnLine, CompuServe, GEnie, dan Prodigy. Di Indonesia ada TelkomNet, IndosatNet, Wasantara Net, InterNux, dan sebagainya. ISP menyediakan koneksi dial-up melalui modem-telepon, koneksi wireless melalui antena WLAN, atau koneksi ADSL melalui telepon. Protokol koneksi yang digunakan adalah SLIP (Serial Line Interface Protocol) atau PPP (Point-to-Point Protocol), dimana koneksi SLIP biasanya lebih lambat dari PPP.

Delphi 7

Pengertian, Sejarah, dan Kegunaan Deplhi 7, buat anda anak pemrograman komputer tentu paham betul dengan Bahasa Program yang satu ini yaitu Delphi. berbeda dengan C+, Delphi di desain dan digunakan secara Visual walaupun tetap menggunakan code-code script. sedangkan C++ merupakan pemrograman yang hampir keseluruhan cara kerja pembuatannya menggunakan coding. tetapi dari kedua bahasa pemrograman tersebut mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Nah, buat anda yang melanjutkan ke pendidikan bidang Teknologi terutama Teknik Informatika tentu akan belajar bagaimana cara membuat Program dasar dengan Delphi. semua itu akan dipelajari dari 0 sampai menjadi Programmer. nah sepeti biasa tak kenal maka tak sayang, maka dari itu admin kali ini akan mengenalkan kepada anda mengenai Pengertian, Sejarah, dan Kegunaan Deplhi 7 agar anda tidak bingung nantinya,



A. Pengertian Delphi.

Delphi adalah sebuah IDE Compiler untuk bahasa pemrograman Pascal dan lingkungan pengembangan perangkat lunak yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program.

IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.

Kompilator (Inggris: compiler) adalah sebuah program komputer yang berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.

Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer.

B. Sejarah Borland Delphi
·         Delphi versi 1 (berjalan pada windows 3.1 atau windows 16 bit)
·         Delphi versi 2 (Berjalan pada windows 95 atau delphi 32 bit)
·         Delphi versi 3 (berjalan pada windows 95 keatas dengan tambahan fitur internet atua web)
·         Perkembangan selanjutnya diikuti dengan Delphi versi 4, 5 dan 6.
·         Versi terkini dari delphi adalahversi 7 dengan tambahan vitur .net dengan tambahan file XML

C. Kegunaan Delphi
·         Untuk membuat aplikasi windows
·         Untuk merancang aplikasi program berbasis grafis
·         Untuk membuat program berbasis jaringan (client/server)
·         Untuk merancang program .Net (berbasis internet)

D. Keunggulan Delphi.
·         IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan aplikasi sendiri adalah satu dari beberapa keunggulan delphi, didalamnya terdapat menu – menu yang memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program.
·         Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah.
·         Mudah digunakan, source kode delphi yang merupakan turunan dari pascal, sehingga tidak diperlukan suatu penyesuain lagi.
·         Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.

E. Adapun sejumlah kelebihan Embarcadero Delphi lainnya, antara lain meliputi:
·         Dapat mengkompilasi menjadi single executable (aplikasi portable), memudahkan distribusi dan meminimalisir masalah yang terkait dengan versioning
·         Banyaknya dukungan dari pihak ketiga terhadap VCL (biasanya tersedia berikut source codenya) ataupun tools pendukung lainnya (dokumentasi, tool debugging)
·         Optimasi kompiler yang cukup cepat
·         Mendukung multiple platform dari source code yang sama
·         Untuk yang dikelola oleh embarcadero, delphi dapat dijalankan pada multiflatform yaitu windows, linux, android, IOS.

F. Ada kelebihan sudah pasti ada kekurangan. Kekurangan dari Delphi antara lain:
·         Partial single vendor lock-in (Borland dapat menetapkan standar bahasa, kompatibilitas yang harus mengikutinya)
·         Akses pada platform dan library pihak ketiga membutuhkan file-file header yang diterjemahkan ke dalam bahasa pascal

·         Dokumentasi atas platform dan teknik-teknik yang menyertainya sulit ditemukan dalam bahasa pascal (contoh akses COM dan Win32)

Penjelasan 1G sampai 4G


A. PENGERTIAN 1G, 2G, 3G, 4G

         Huruf “G” pada setiap penamaan di atas merujuk pada generasi, hal ini berarti bahwa 1G berarti Generasi pertama, 2G generasi kedua, dan selajutnya. Pasti pembaca bertanya-tanya, “generasi dari apa?” Banyak sumber blog yang hanya menyebutkan bahwa 1G, 2G, 3G adalah urutan dari generasi, tapi tidak menyebutkan generasi dari apa. Yang dimaksud dengan generasi disini adalah generasi dari teknologi layanan data dan komunikasi wireless, khususnya untuk mobile phone.
         Dari masa ke masa, teknologi komunikasi wireless ini mengalami perkembangan. Maka dapat dipastikan bahwa semakin besar angkanya semakin canggih pula teknologinya dan semakin banyak kemudahan yang kita peroleh. Perbedaan yang paling mendasar diantara generasi-generasi tersebut adalah dalam hal kecepatan unduh data. Dimana pada 1G kecepatan unduh hanya berkisar antara 9,6 kbps sedangkan pada 3,5 G mencapai 10 Mbps.
1G (Generasi Pertama)
         Jaringan 1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi jaringan. 1G ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. Zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. Karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuatnya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
2G (Generasi Kedua)

         Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel.
         Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat dengan kecepatan sekitar 14.4 kbps. Pada generasi 2G ini pemilik juga dapat mengirimkan pesan teks melaui handphone sehingga tidak memerlukan pager lagi. Akan tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan membengkak karena jika ingin terhubung ke internet harus menggunakan dialup yang dihitung permenit.

2.5G
         GPRS (The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan terbaru di generasi ke dua ini, lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros. Dengan GPRS bisa dipastikanbahwa pengguna akan “Always on”. Pengguna dapat terhubung ke internet dimana saja dan kapan saja. Secara teori kecepatan GPRS mampu mencapai 115 kbps walau kenyataan kini berkata lain. GPRS juga membuat pengguna lebih hemat karena hitungannya menjadi per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD. Fasilitas yang diberikan oleh GPRS antara lain e-mail, mms, browsing, dan  internet.

2.75 G
         Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal dari 3G mulai diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat muncul EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. Dengan EDGE pengguna sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.
EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS. Beberapa sumber menyebutkan bahwa EDGE ini termasuk ke dalam 2.75 G, sehingga ia adalah peralihan dari 2G ke 3G.

3G (Generasi Ketiga)

         UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) adalah perkembangan lebih lanjut dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.

3.5G
         HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat.
         Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka. menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G.

4G (Generasi Keempat)

         4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.
         4G yang digadang gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps ketika bepergian. Dapat dibayangkan betapa cepatnya akses data yang kita dapatkan, dapat dipastikan bahwa teknologi komunikasi generasi keempat ini semakin memperkecil dunia. Selain itu ini adalah salahsatu solusi yang paling efektif untuk jaringan internet dipedasaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk ber mil-mil jauhnya, daripada dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber optik.
         Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.
         4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephon yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).

Perjalanan Generasi
1G – Original analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
2G – Digital narrowband circuit data (GSM,TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
2.5G – Packet data onto a 2G network (GPRS, EDGE) 20-40 kpbs
3G – Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
3.5G – Replacement for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
4G – Digital broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
5G – Gigabit per second in a few years (?) 1+ gbps
Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut :
1.      Generasi pertama : hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
2.      Generasi kedua : dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
3.      Generasi ketiga : digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.

4.      Generasi keempat: 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dimana kecepatan transfer datanya dipastikan lebih cepat dibanding 3G.

Penjelasan Core



1. Single Core

Single core atau tradisional CPU eksekusi instruksi string harus dengan memesan, jalankan, lalu simpan dalam cache secara selektif dan pencarian cepat. Ketika data yang diperlukan di luar cache, maka akan diambil melalui sistem bus dari random access memory (RAM) atau dari perangkat penyimpanan.

2. Dual Core

Pada prosesor dual core ini akan terjadi pengabungan dua prosesor beserta cache, namun dalam satu kemasan chip atau integrated circuit (IC). Keuntungan dual core terutama pada cache coherency. Dengan dual core, komunikasi antara kedua die dapat dilakukan pada clock rate yang lebih tinggi dibandingkan jika memanfaatkan bus di luar chip.
Dalam sebuah prosesor dual core masing-masing inti menangani string data masuk secara bersamaan untuk meningkatkan efisiensi. Seperti halnya dua kepala lebih baik dari satu. Sekarang ketika salah satu mengeksekusi, yang lain dapat mengakses sistem bus atau mengeksekusi kode sendiri. Menambahkan skenario ini sangat menguntungkan, baik AMD dan Intel sebagaimana terlihat pada dual-core adalah 64-bit.
Untuk menggunakan prosesor dual core, sistem operasi harus dapat mengenali multi-threading dan perangkat lunak harus memiliki simultaneous multi-threading technology (SMT) yang ditulis dalam kodenya. SMT memungkinkan paralel multi-threading dimana core melayani instruksi multi-threaded secara paralel. Tanpa SMT software hanya akan mengenali satu inti. Adobe ® Photoshop ® merupakan contoh perangkat lunak yang menanggapi SMT dengan sangat baik. TPS juga digunakan dengan sistem multi-prosesor seperti umumnya diterapkan pada server.

# Prosesor ”dual core” AMD

Untuk prosesor berbasis deskstop pada model dual core ini, AMD pertama kali meluncurkan prosesor dengan nama Athlon 64 X2. Dengan masing-masing core diperkuat 64K L1 intruction cache dan 64 K L1 data cache.
Untuk komunikasi kedua core AMD X2 tersebut akan berkomunikasi secara langsung melalui system request queue dan crossbar yang akan menghubungkannya dengan onchip memory controller dan Hyper-Transport I/O. Dengan desain arsitektur seperti ini, lebih memungkinkan kedua prosesor pada masing-masing core dapat secara optimal memanfaatkan resource yang tersedia. Tanpa terhambat oleh batasan, seperti katakanlah sistem bus. Ini juga akan memperkecil latency karena semua yang disebut tadi masih terletak dalam satu chip.
# Prosesor “dual core” Intel

Prosesor dual core dari Intel untuk desktop diluncurkan dengan nama kode Smithfield yang memiliki kecepatan 3.2 GHz dengan masing-masing core dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB. Chip yang dinamai Pentium D tersebut memiliki kecepatan clock jauh lebih rendah dari CPU core tunggal 3.8 GHz, seperti seri 570 dan 670.
Untuk itu, pada Intel Pentium D juga dilakukan peningkatan branch prediction unit. Dengan memperbaiki kinerja branch prediction unit, akan membuat prosesor dapat bekerja secara optimal dan memperkecil kemungkinan kesalahan.
Fungsi hyper-threading tidak ditinggalkan begitu saja untuk prosesor Smithfield ini. Namun, ini hanya akan tersedia untuk prosesor desktop versi high end dari Intel dan tidak akan menemukannya pada setiap prosesor Smithfield, yakni Intel Pentium D 840 (3,2 GHz), Intel Pentium D 830 (3,0 GHz), dan 820 (2,8 GHz).

3. Core 2 Duo

Secara garis besar kan Core 2 Duo itu secara fisik masih satu prosesor hanya saja, didalam prosesor tersebut terdapat 2 core(atau 2 otak), walau begitu proses kerja bukan berarti 2 kali lipat, tidak.. Tapi menggunakan sistem pembagian, misalnya kernel dan aplikasi background lainnya akan dikerjakan di core 1, tapi jika core 1 dirasa terlalu berat kerjanya maka sebagian pekerjaan akan dipindahkan atau dialokasikan ke core 2.

4. Multi-Core

Multi-core menyediakan 4-arah multitask pengolahan dengan Intel HT Technology dan dua core fisik berdedikasi membantu untuk memberikan performa tambahan di berbagai jenis aplikasi dan beban kerja
Sebuah prosesor multi-core adalah sebuah sistem pengolahan yang terdiri dari dua atau lebih inti independen. Hal ini dapat digambarkan sebagai sebuah sirkuit terintegrasi ke dua atau lebih individu prosesor (disebut core dalam pengertian ini) telah terpasang. Inti biasanya terintegrasi ke dalam satu sirkuit terpadu (dikenal sebagai chip multiprosesor atau CMP), atau mereka mungkin diintegrasikan ke beberapa dalam satupaket chip. Prosesor dengan banyak-inti adalah salah satu di mana jumlah core yang cukup besar multi-prosesor tradisional teknik tidak lagi efisien – batas ini adalah suatu tempat dalam jangkauan puluhan core – dan mungkin memerlukan jaringan chip.
Sebuah prosesor dual-core berisi dua core, dan quad-core prosesor berisi empat core. Sebuah prosesor multi-core mengimplementasikan multiprocessing dalam satu paket fisik. Core dalam perangkat multi-core dapat digabungkan bersama-sama dengan erat. Sebagai contoh, core mungkin atau mungkin tidak berbagi cache, dan mereka dapat mengimplementasikan pesan lewat atau memori bersama antar-metode komunikasi inti. Umum topologi jaringan untuk menghubungkan core termasuk bus, cincin, 2-dimensi mesh, dan palang. Semua core adalah identik dalam homogen sistem multi-core dan mereka tidak identik dalam heterogen sistem multi-core. Seperti halnya dengan sistem prosesor tunggal, core dalam sistem multi-core dapat mengimplementasikan arsitektur seperti superscalar , VLIW , pengolahan vektor , SIMD, atau multithreading.

# Keuntungan
Kedekatan core CPU ganda yang sama memungkinkan koherensi cache sirkuit untuk beroperasi pada clock rate jauh lebih tinggi daripada yang jika harus melakukan perjalanan sinyal off-chip. Menggabungkan setara CPU secara signifikan meningkatkan performa cache snoop (alternatif: Bus mengintai) operasi. Secara sederhana, ini berarti bahwa sinyal antara CPU yang berbeda perjalanan jarak pendek, dan karena itu sinyal yang menurunkan kurang. Sinyal berkualitas lebih tinggi ini memungkinkan lebih banyak data yang akan dikirim dalam jangka waktu tertentu karena sinyal individu dapat menjadi lebih pendek dan tidak perlu sering diulang.
Terbesar dalam kinerja meningkatkan kemungkinan akan melihat dalam waktu respon ditingkatkan saat menjalankan proses CPU-intensif, seperti antivirus scan, merobek / pembakaran media (yang membutuhkan konversi file), atau mencari folder. Sebagai contoh, jika scan virus otomatis memulai sementara film sedang dimainkan, aplikasi yang berjalan di film jauh lebih cenderung tidak kekurangan daya prosesor, seperti program antivirus tersebut akan diarahkan ke core prosesor yang berbeda dari yang menjalankan film.
Asumsi bahwai bisa masuk ke dalam paket, secara fisik, multi-core CPU desain membutuhkan jauh lebih sedikit Printed Circuit Board (PCB) ruang dari multi-chip SMP desain. Juga, sebuah prosesor dual-core menggunakan lebih sedikit daya dari dua ditambah prosesor single-core, terutama karena penurunan daya yang diperlukan untuk mengarahkan sinyal luar chip. Selanjutnya, core berbagi beberapa sirkuit, seperti L2 cache dan antarmuka ke front side bus (FSB). Bersaing dalam hal teknologi yang tersedia silikon daerah mati, desain multi-core dapat memanfaatkan perpustakaan inti CPU terbukti desain dan menghasilkan produk dengan risiko rendah kesalahan desain daripada merancang sebuah desain inti baru yang lebih luas. Selain itu, penambahan cache menderita semakin berkurang.
# Kekurangan

Selain sistem operasi (OS) dukungan, penyesuaian perangkat lunak yang ada diwajibkan untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya komputasi yang disediakan oleh prosesor multi-core. Selain itu, kemampuan multi-core untuk meningkatkan kinerja aplikasi tergantung pada penggunaan benang dalam beberapa aplikasi. Situasi membaik: misalnya Valve Corporation ‘s Sumber mesin, menawarkan dukungan multi-core, dan Crytek telah mengembangkan teknologi serupa untuk CryEngine 2, yang kekuatan permainan mereka, Crysis .Emergent Game Technologies’ Gamebryo mesin teknologi termasuk pintu air mereka yang menyederhanakan multicore permainan di platform pengembangan.

Integrasi multi-core chip drive hasil produksi turun dan mereka lebih sulit untuk mengelola termal dari kerapatan rendah desain chip tunggal. Intel telah sebagian balas Masalah pertama ini dengan menciptakan quad core dengan desain dengan menggabungkan dua dual-core pada satu die dengan cache yang bersatu, maka setiap dua dual-core yang bekerja mati dapat digunakan, berlawanan dengan memproduksi empat core pada satu mati dan mengharuskan semua empat untuk bekerja untuk menghasilkan sebuah quad-core. Dari sudut pandang arsitektur, pada akhirnya, desain CPU tunggal dapat membuat lebih baik menggunakan permukaan silikon dari core multiprocessing, sehingga komitmen pembangunan arsitektur ini dapat membawa risiko keusangan. Akhirnya, kekuatan pemrosesan mentah bukan satu-satunya kendala pada kinerja sistem. Dua core berbagi sama bus sistem dan bandwidth memory membatasi kinerja dunia nyata keuntungan. Jika satu inti adalah dekat untuk menjadi terbatas bandwidth memory, pergi ke dual-core mungkin hanya memberikan 30% sampai 70% perbaikan. Jika memori bandwidth bukan masalah, 90% peningkatan dapat diharapkan rujukan. Akan mungkin untuk suatu aplikasi yang menggunakan dua CPU berakhir berjalan lebih cepat pada satu dual-core jika komunikasi antara CPU adalah faktor pembatas, yang akan dihitung sebagai lebih dari 100% peningkatan.


SUMBER : http://pranoto0512.wordpress.com/rted/penjelasan-single-core-dual-core-core-2-duo-dan-multi-core/