Kamis, 30 Oktober 2014

Fungsi Bahasa Sebagai Alat Komunikasi

Assalammu'alaikum wr.wb

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang fungsi bahasa indonesia sebagai alat komunikasi

Pada dasarnya bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial
Menurut Mukhammad Doyin “Bahasa yang disahkan oleh undang-undang sebagai alat komunikasi nasional secara resmi adalah bahasa indonesia.konsekuensi keputusan ini menjadikan bahasa indonesia digunakan dalam segala keperluan dan dalam segala bidang. secara historis kita mengetahuai memang bahasa indonesia berasal dari bahasa melayu. Namun karena adanya keputusan dalam sumpah pemuda itulah maka bahasa indonesia kemudian berkembang dalam berbagai bidang. karena masing - masing bidang memiliki kekhususan tertentu,penggunaan bahasa indonesia dalam bidang - bidang tertentu tersebut kadang-kadang juga harus menyesuaikan dengan kekhususan- kekhususan tertentu itu. oleh karena itulah pada akhirnya kita melihat ada bahasa indonesia yang bersifat khusus,dalam pengertian memiliki ciri khusus dalam bidang-bidang tertentu tersebut.
Sebagai sebuah ilmu, hal seperti itu tersebut diatas itu memang memungkinkan, hal ini terjadi ilmu itu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Jika ilmu itu berkembang, bahasa Indonesia sebagai ilmu pun dengan sendirinya ikut berkembang. Namun dibalik itu, karena ilu harus memiliki aturan-aturan yang dapat dipertanggungjawabkan, perkembangan bahasa Indonesia tersebut juga dikaji untuk memperoleh gambaran batas-batas perkembangan tersebut [2]
Tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang.Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran). Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu fungsi bahasa secara umum dan secara khusus

·         Fungsi Bahasa Secara Umum Terdapat 4 Fungsi Bahasa secara Umum
o     Sebagai alat untuk berkespresi
Contohnya; mampu menggungkapkan gambaran,maksudgagasan, dan perasaan. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada dan pikiran kita, sekurang-kurangnya dapat memaklimkan keberadaan kita. Misalnya seperti seorang penulis buku, mereka akan menuangkan segala seseuatu yang mereka pikirkan ke dalam sebuah tulisan tanpa memikirkan si pembaca, mereka hanya berfokus pada keinginan mereka sendiri. Sebenarnya ada 2 unsur yang mendorong kita untukmengekspresikan diri, yaitu:
1.    Agar menarik perhatian orang lain terhadap kita.
2.    Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.

o    Sebagai alat komunikasi
Menurut Gorys Keraf bahasa adalah Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain.
o    Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
Pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akan memilih bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang kita hadapi. Kita akan menggunakan bahasa yang berbeda pada orang yang berbeda. Kita akan menggunakan bahasa yang nonstandar di lingkungan teman-teman dan menggunakan bahasa standar pada orang tua atau orang yang kita hormati. Dalam mempelajari bahasa asing, kita juga berusahamempelajari bagaimana cara menggunakan bahasa tersebut. Misalnya, pada situasi apakah kita akan menggunakan kata tertentu, kata manakah yang sopan dan tidak sopan. Jangan sampai kita salah menggunakan tata cara berbahasa dalam budaya bahasa tersebut. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa, kita dengan mudah berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa tersebut.
o    Sebagai alat kontrol sosial
Kontrol sosial ini dapat diterapkan pada diri kita sendiri atau kepada masyarakat. Berbagai penerangan, informasi, maupun pendidikan disampaikan melalui bahasa. Buku-buku pelajaran, buku- buku instruksi, ceramah agama (dakwah), orasi ilmiah atau politik adalah contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial. Selain itu, kita juga sering mengikuti diskusi atau acara bincang-bincang (talk show) di televisi dan radio, iklan layanan masyarakat ataulayanan sosial merupakan salah satu wujud penerapan bahasa sebagai alat kontrol sosial.
Semua itu merupakan kegiatan berbahasa yang memberikan kepada kita cara untuk memperoleh pandangan baru, sikap baru, perilaku dan tindakan yang baik. Di samping itu, kita belajar untuk menyimak dan mendengarkan pandangan orang lain mengenai suatu hal. Contoh lain yang menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita. Tuangkanlah rasa dongkol dan marah kita ke dalam bentuk tulisan. Biasanya, pada akhirnya, rasamarah kita berangsur-angsur menghilang dan kita dapat melihatpersoalan secara lebih jelas dan tenang.

·         Fungsi bahasa secara khusus Terdapat 4 fungsi bahasa secara khusus
o    Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari
Manusia adalah mahkluk sosial yang tak akan pernah mungkin dapat terlepas dari hubungan (komunikasi) dengan mahluk sosialnya. Komunikasi yang berlangsung dapat mempergunakan dialeg resmi (baku) atau dialeg santai (tidak menghiraukan pemakaian bahasa resmi, biasanya saat berkomunikasi dengan teman).
o    Mewujudkan seni (sastra)
Bahasa dipakai untuk menyampaikan atau mengungkapkan perasaan melalui media seni, misalnya puisi, syair, prosa,dll. Terkadang bahasa yang dipergunakan merupakan bahasa yang memiliki makna atau arti konotasi atau memiliki makna yang tersirat. Dalam hal ini, kita memerlukan pemahaman yang lebih mendalam agar bisa mengetahui apa makna atau apa yang ingin disampaikan kepada kita.


o    Mempelajari bahasa-bahasa kuno
Dengan kita mempelajari bahasa-bahasa kuno ini, kita akan dapat mengetahui kejadian atau peristiwa yang sudah terjadi di masa lampau, untuk mengantisipasi kejadian yang mungkin atau dapat terjadi di masa yang akan datang, atau hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan tentang latar belakang dari suatu hal, misalnya saja untuk mengetahui keberadaan atau asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui naskah-naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti.

o    Mengeksploitasi IPTEK
Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia, ditambah dengan akal dan pikiran yang sudah diberikan Tuhan hanya kepada manusia, maka manusia akan selalu mengembangkan berbagai hal untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu akan didokumentasikan supaya manusia lainnya juga dapat mempergnakannya dan melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.

Kesimpulan
Bahasa adalah alat verbal yang digunakan untuk berkomunikasi, bahasa ituadalah satu sistem, sama dengan sistem-sistem lain, yang sekaligus bersifatsistematis. Sistem bahasa ini merupakan sistem lambang, sama dengan sistem lambang lalu lintas, atau sistem lambang lainnya.

Sekian dari saya mohon maaf jika ada kesalahan kata dalam pembuatan tulisan ini.
Wa'alaikumsalam.wr.wb

Penggunaan Bahasa Indonesia Secara Baik Dan Benar

Assalammu'alaikum wr.wb

Pada hari ini saya akan membahas tentang berbahasa indonesia yang baik dan benar.


Bahasa adalah alat komunikasi yang berperan penting dalam berkehidupan bermasyarakat, bisa disebut juga, bahasa juga sebagai penjembatan dalam kehidupan kita selama ini. tanpa bahasa kita akan kesulitan berinteraksi sebagai mahkluk sosial. Bahasa yang baik dan benar telah tersusun sesuai dengan kaidah yang ada, baik Lisan maupun tertulis.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.
Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku
Contoh :
·         Apakah kamu ingin membeli buku ?
·         Apa yang kamu bicarakan tadi?
Misalkan ketika dalam dialog antara seorang ibu dengan seorang anak
§  Ibu : Adi apakah kamu sudah mengerjakan PR?
§  Anak: sudah saya kerjakan ub.
§  Ibu: baiklah kalau begitu, jangan tidur terlalu malam.
§  Anak : Iya bu
Kata yang digunakan sesuai lingkungan social
Contoh yang terdapat pada pancasila :
            kelima asas dalam Pancasila 
1.      Ketuhanan Yang Maha Esa
2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.      Persatuan Indonesia
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
           

dari contoh kalimat tersebut, kita dapat langsung mengetahui bahwa kalimat tersebut menggunakan bahasa yang Baik dan Benar.

Kesimpulan
Penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar itu sangat perlu supaya tidak terjadi kesalah pahaman dalam berkomunikasi, jadi setiap bangsa indonesia harus melestarikan bahasanya sendiri supaya tidak hilang karena budaya asing yang masuk ke indonesia.

Mohon maaf jika ada kesalahan kata, sekian dari saya.
Wa'alaikumsalam.wr.wb